Memiliki asuransi pada kendaraan yang dimiliki untuk saat ini menjadi hal yang penting untuk dimiliki. Hal ini sebagai perlindungan atau proteksi atas suatu akibat dari kecelakaan yang sering terjadi pada kendaraan. Dengan memiliki asuransi tentunya bukannya dapat mencegah dari kecelakaan kendaraan yang terjadi tetapi adanya pengalihan akan biaya atau resiko yang terjadi dari kecelakaan tersebut.
Meskipun begitu adanya asuransi sebagai proteksi akan kendaraan nampaknya belum terlalu banyak orang yang menyadari akan kepentingannya. Misalnya dari manfaat dan kegunaan asuransi, serta bagaimana dalam penghitungan dalam biaya asuransi.
Masalah pembiayaan dalam asuransi memang menjadi masalah yang banyak menjadikan orang-orang yang akan melakukan asuransipun menjadi batal untuk melakukannya. Oleh karena itu mengetahui akan cara dalam menghitung biaya asuransi sangat penting untuk diketahui. Namun sebelum menghitung kepada biaya asuransi sebaiknya anda mengetahui dulu dari jenis-jenis asuransi untuk asuransi kendaraan anda.
Untuk jenis asuransi ini ada jenis asuransi all risk (comprehensive) dan jenis total loss only (TLO). Dari kedua jenis asuransi ini berbeda dalam cakupan perlindungan yang diberikan masing-masing serta memiliki keunggulan dan kelebihan masing-masing termasuk dalam hal pembiayaannya. Sehingga anda dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan anda.
Yang pertama untuk asuransi all risk, asuransi ini memiliki cakupan yang luas mengenai cakupan perlindungan yang diberikan. Baik kerusakan kecil seperti lecet, spion yan hilang atau kerusakan besar yang parah, semuanya ditanggung dalam asuransi ini. Namun untuk itu maka biaya aasuransi yang dikenakan pun cukup besar, bahkan pihak asuransi pun akan mengenakan biaya tambahan jika usia kendaraan di atas lima tahun.
Kedua tentang asuransi Tlo, asuransi ini menawarkan biaya yang lebih murah dalam preminya dibandingkan dengan all risk. Namun dalam cakupan kerusakan yang ditanggung asuransi bisa terjadi jika kerusakan mencapai 75% lebih. Selain itu asuransi juga akan menggantikan kendaraan jika mengalami kehilangan atau dicuri.
Selain kedua jenis asuransi tersebut, para pengguna kendaraan biasanya juga menggunakan fasilitas asuransi kombinasi yang merupakan gabungan dari keduanya. Dalam penggunaannya misalnya untuk dua tahun pertama menggunakan asuransi all risk, namun seiring berjalannya waktu pada tahun ketiganya menggunakan asuransi yang TLO.