Sebagai orang timur yang masih kental dengan budaya kelisanan, orang Indonesia lebih senang mendapatkan informasi melalui pendengaran. Beda halnya dengan negara maju yang lebih kental dengan budaya literal atau budaya baca tulis. Perbedaan kedua budaya ini sangat memberikan dampak yang sangat signifikan bagi budaya masyarakatnya. Jika di Indonesia lebih banyak didapatkan informasi mitos, di negara maju justru sebaliknya.
Yaitu lebih banyak mendapatkan informasi ilmiah yang kebenarannya sudah uji coba dan diteliti. Dengan perbedaan budaya ini, wajar saja jika negara maju semakin maju sementara Indonesia masih melakukan aktivitas yang berdasarkan mitos. Hampir seluruh aspek kehidupan akan berhubungan dengan mitos. Misalnya saja untuk menjaga kehamilan muda masih terdapat mitos yang sebenarnya merugikan ibu hamil atau bayi yang dikandung.
Misalnya saja untuk menjaga kehamilan muda beredar mitos bahwa tidak boleh berhubungan badan. Padahal hal itu tidak beralasan ilmiah. Karena faktanya, janin yang berada di dalam kantong rahim terlindungi dengan aman. Ada beberapa yang melapisinya. Yaitu lapisan lendir yang cukup tebal di mulut rahim, otot rahim yang lumayan kuat untuk melindungi sang janin, juga kantong ketuban yang melindungi janin secara sempurna.
Dengan demikian, berhubungan intim saat hamil tidak akan menimbulkan keguguran selama kehamilannya normal dan teknik berhubungan intimnya pun dengan teknik yang wajar, untuk informasi yang akurat anda bisa akses dan Konsultasi di Laman Website Bidan sela, di http://www.bidansela.com/ .
Agar bisa menentukan seputar informasi tepat atau sekedar mitos belaka, dan dijadikan referensi bagi anda. Untuk lebih jelas mendapatkan informasi seputar menjaga kehamilan muda, perbanyak informasi tentang hal itu. Baik dilakukan dengan bertanya langsung ke dokter ahli atau dengan membaca literatur ilmiah pada media cetak atau media digital yang informasinya bisa dipertanggung jawabkan.
Saat ini di era pesatnya teknologi informasi dan komunikasi,banyak blog ataupun website yang menampilkan berbagai artikel seputar kehamilan. Namun kita harus berhati-hati ketika akan membaca artikel tersebut untuk referens.
