Hingga saat ini, kebanyakan prosesor yang diluncurkan oleh Intel baru mendukung kapasitas RAM maksimal hingga 64 GB. Untuk standar kebutuhan sekarang, Kapasitas tersebut tergolong besar dan mumpuni didalam penggunaan multimedia saat ini. Akan tetapi, laporan baru – baru ini menjelaskan bahwa Intel tengah menyiapkan sebuah prosesor Core generasi kesembilan yang mendukung DDR4 RAM 128 GB.
Menurut perusahaan Intel, perkembangan teknologi komputer terkini untuk modul RAM yang lebih baru dan lebih padat sehingga memungkinkan adanya sebuah penambahan kapasitas. Pengontrol memori yang terdapat pada prosesor Intel Core generasi kesembilan ini mampu mendukung memori DDR4 16 Gb die density yang memungkinkan prosesor tersebut dapat mendukung keseluruhan kapasitas RAM hingga 128 GB.
RAM die density yang dimaksud disini merupakan sebuah modul memori DIMM yang telah menggunakan chip RAM 16 Gb sebanyak 16 buah. Delapan chip nantinya ditanam di masing-masing sisi modul, sehingga memiliki kapasitas dengan jumlah total 32 GB. RAM ini antara lain dibuat oleh perusahaan Samsung. Nah, dengan melakukan pemasangan modul memori dengan kapasitas besar ini ke empat slot DIMM pada motherboard, komputer nantinya akan memiliki jumlah RAM 128 GB (32 GB x 4). Baru – baru ini perusahaan Intel bahkan telah meresmikan prosesor generasi Ke-9, termasuk Core i9 dan X-Series.
Intel diketahui akan segera merilis beberapa prosesor Core generasi ke-9, yaitu Core i9-9900K, Core i7-9700K, dan Core i5-9600K. Namun perusahaan tersebut tidak akan langsung mendukung kapasitas RAM dengan ukuran 128 GB. Perkembangan teknologi komputer yang dijanjikan Intel ini rencananya akan hadir untuk prosesor Core generasi ke-9 dalam waktu beberapa bulan ke depan, perusahaan tersebut memberi bocoran rilis pada bulan Desember mendatang, melalui sebuah update. Melihat dari segi harga paket RAM 64 GB (4 modul 16 GB) yang ditawarkannya sudah tergolong mahal, yaitu 550 dollar AS atau setara dengan Rp 8,3 juta, kemungkinan paket RAM 128 GB (4 modul 32 GB) ini akan dibanderol lebih mahal.
Beberapa pihak bahkan berspekulasi seputar harga yang ditawarkannya hingga menyentuh pada harga 1.000 dollar AS atau setara dengan Rp 15,2 juta. Kapasitas RAM besar yang ditawarkannya ini akan menjadi kabar baik untuk sebagian kalangan, terutama profesional yang menggunakan komputer desktop.