Seringkali setelah kita mendapat gaji bulanan, kita akan langsung menggunakannya untuk membeli aneka kebutuhan ataupun barang-barang yang diinginkan. Hanya sedikit orang yang terpikir untuk menabung sebagian dari gajinya terlebih dahulu. Ya, seharusnya menabung dilakukan pertama kali saat mendapat gaji, setelah itu barulah sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sayang, sebagian orang menerapkan kebalikannya—belanja dulu, menabung kemudian. Terdapat rumus sederhana dalam perhitungan antara gaji dan tabungan ini, yaitu Y (gaji) – C (konsumsi) = S (tabungan). Jika kita terus menerapkan kebiasaan tersebut, maka besar kemungkinan tabungan akan sukar untuk bertambah. Ini terutama karena konsumsi yang tidak terkontrol sehingga akan mengambil jatah tabungan.
Cara efektif menabung akan diperlukan, salah satunya adalah dengan mengubah rumus di atas menjadi Y (gaji) – S (tabungan) = C (konsumsi). Jadi, yang seharusnya kita lakukan adalah menyisihkan terlebih dahulu sebagian gaji untuk ditabung. Sisanya barulah digunakan untuk membeli aneka kebutuhan serta keinginan lain. Lalu, berapa jumlah ideal uang yang harus kita sisihkan untuk tabungan? Rumus yang dapat digunakan adalah rumus dari Joseph M. Juran, yaitu dengan menggunakan prinsip 80 – 20. Dalam rumus ini, kita akan menyisihkan sebanyak 20% pendapatan untuk ditabung. Sisa 80% adalah uang yang dapat digunakan, dengan rincian 50% digunakan untuk membeli barang yang dibutuhkan (needs) dan 30% sisanya untuk membeli barang yang diinginkan (wants).
Jika digabungkan, maka akan didapat rumus 100%Y – 20%S = 50%N + 30%W. Akan tetapi, sekedar memahami rumus tentu tidak akan efektif. Kita juga harus mempelajari aneka tips dalam menabung serta menerapkan aneka hal di bawah ini.
- Pertama, terapkan kebiasaan memberi upah pada diri sendiri. Sesuai rumus yang telah dijelaskan di atas, menyisihkan pendapatan agar dapat menabung ialah cara yang terbilang efektif dalam menabung. Dengan demikian, kita dapat mengurangi pembelanjaan uang di awal gajian. Jadi, tabungan ialah bentuk upah pada diri sendiri. Beberapa perusahaan juga telah menerapkan sistem deposit otomatis yang akan memotong gaji karyawan dan dimasukkan dalam rekening berbeda sebagai deposit tabungan. Jika perusahaan tempat kita bekerja menerapkan sistem ini, maka akan lebih baik apabila kita membuka rekening baru yang dikhususkan sebagai tabungan. Setelah menerima gaji, kita bisa segera mentransfer sebagiannya untuk tabungan.
- Kedua, tentukan tujuan dari tabungan itu sendiri. Biasanya, kita akan lebih semangat dalam menabung apabila telah memiliki tujuan tertentu. Misalkan, kita ingin membeli mobil dalam jangka waktu setahun ke depan. Maka, kita akan semakin termotivasi dalam menabung karena ada tujuan yang hendak dicapai. Kita juga akan lebih bijaksana serta konsisten baik dalam menabung maupun menggunakan uang untuk keperluan sehari-hari. Bahkan walau dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menabung, adanya tujuan akan tetap membuat kita bersemangat. Cara menabung yang baik ialah dengan cara memonitor kemajuan tabungan secara rutin agar kita bisa memantau seberapa jauh capaian dan berapa lama lagi kita perlu menabung.
- Tentukan juga jangka waktu tabungan. Hal ini penting dilakukan setelah menetapkan tujuan menabung. Atur batasan waktu yang ambisius namun tetap masuk akal agar dapat memotivasi kebiasaan kita dalam menabung. Contohnya, kita akan menabung untuk naik haji. Maka, jangka waktu yang ditetapkan mungkin adalah selama 10 tahun. Tentukan total uang yang dibutuhkan agar bisa naik haji, ambil contoh Rp30 juta. Bagi total dana tersebut dalam jangka waktu 10 tahun, maka kita perlu menabung minimal sebanyak 3 juta per tahun atau sama saja dengan Rp250.000 per bulannya. Penetapan jangka waktu terutama akan membantu kita dalam menetapkan jumlah minimal tabungan yang dimasukkan dalam rekening per bulan atau per tahun. Jangan lupa untuk melebihkan sedikit jumlah tabungan untuk berjaga-jaga apabila mata uang nantinya akan mengalami kenaikan pada 10 tahun yang akan datang.
- Minimalisir pengeluaran agar kita memiliki lebih banyak dana untuk ditabung. Catat pengeluaran secara rutin per bulannya. Dengan demikian, kita akan dapat melihat jenis pengeluaran apa saja yang dibutuhkan per bulan. Lihat apakah ada pengeluaran yang dapat ditekan atau bahkan ditiadakan sehingga simpanan bisa bertambah. Sekecil apapun pengeluaran yang ditekan akan dapat berpengaruh pada jumlah tabungan yang disimpan. Misalnya, kita meminimalisir pengeluaran untuk makan di luar atau biaya parkir. Nominalnya mungkin kecil dan tak berarti, namun jika dilakukan secara rutin, maka jumlah yang terkumpul akan cukup banyak.
- Untuk mencapai tujuan, mungkin kita perlu mengesampingkan pengeluaran untuk aneka barang mewah. Tekan pengeluaran sehingga kita hanya perlu menggunakan uang gajian untuk keperluan-keperluan primer serta sekunder. Kebutuhan akan barang-barang mewah dapat dipenuhi nanti apabila tujuan menabung telah terpenuhi. Hal ini tentu tak lepas dari barang-barang mewah yang akan menyita banyak pengeluaran sehingga ada baiknya tidak dipenuhi terlebih dahulu sebelum kita berhasil memenuhi tujuan dalam menabung.
- Hindarilah kebiasaan menumpuk hutang. Mungkin, kita akan tergoda untuk mendapat pinjaman uang demi memenuhi kebutuhan. Apalagi, sekarang cari pinjaman uang tunai tanpa jaminan bukanlah hal sulit. Namun, yang perlu kita tahu adalah bahwa pinjaman uang sudah pasti akan dikenakan bunga. Pinjaman tanpa jaminan bahkan akan dikenakan bunga yang lebih tinggi. Hal ini tentu akan membuat jumlah dana yang dibayarkan untuk melunasi pinjaman lebih tinggi dari nominal dana yang dipinjam itu sendiri. Apalagi jika kita gemar menumpuk hutang serta terbilang susah mengatur keuangan, mengajukan pinjaman bukanlah hal yang direkomendasikan. Hindari juga menumpuk hutang karena akan mengganggu pola tabungan. Jika ada hutang ataupun tagihan yang belum lunas, pastikan kita membayarnya sedikit demi sedikit. Seseorang yang menumpuk hutang akan memiliki kecenderngan dalam mengambil uang tabungan demi membayar hutangnya. Jika satu hutang belum dilunasi, tahan diri dalam mengambil hutang lain.
Menabung ialah salah satu bentuk investasi masa depan. Jika kita tidak memiliki tabungan, maka kita akan menemui kesulitan nantinya saat menghadapi situasi tak terduga. Oleh karena itu, menerapkan cara-cara menabung yang baik dan benar sangat diperlukan untuk menjamin masa depan yang lebih baik. Menabung sesuai cara-cara di atas akan membantu kita dalam memiliki cadangan dana di saat situasi mendesak serta dapat membeli aneka kebutuhan di masa yang akan datang.
Salah satu hal yang tak kalah pentingnya dalam kebiasaan menabung ini ialah konsisten dalam melakukannya. Jika tujuan kita dalam menabung baru bisa dicapai dalam jangka waktu lama, maka konsistensi dalam menerapkan kebiasaan menabung akan sangat diperlukan. Jangan sampai rasa semangat kita dalam menabung hanya bertahan selama satu atau dua bulan, kemudian luntur dan menghilang sama sekali. Demikian informasi seputar tips dalam menabung ini, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.