Ketika anda melihat harga yang terpampang untuk sehelai kain tenun songket, cobalah anda bayangkan bahwa itu merupakan upah bagi sang pengrajin yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka hingga berminggu-mingu bahkan sampai sebulanan hanya untuk menyelesaikan sehelai kain tenun songket. Ini karena Merajut Kain Tenun Songket memang butuh kesabaran dan ketekunan yang luar biasa.
Peralatan yang digunakan dalam Merajut Kain Tenun Songket pada dasarnya terbagi dalam dua kategori: peralatan pokok dan tambahan yang keduanya terbuat dari kayu serta bamboo. Peralatan pokok merupakan seperangkat alat tenun yang berukuran 2×1,5 meter, sedangkan peralatan tambahan merupakan peralatan untuk mengatur posisi benang ketika sedang ditenun. Proses pengoperasiannya butuh ketekunan dan juga ketelitian yang tinggi.
kain tenun songket berbahan dasar benang lungsin yang terbuat dari kapas, kulit kayu, serat pisang, serat nenas, dan daun palem. Sedangkan hiasanya terdiri dari benang emas dan benang sutera. Untuk Merajut Kain Tenun Songket diperlukan 2 tahap. Tahap pertama pembuatan menghasilkan kain tenun dasar dengan konstruksi tenunan rata atau polos sedangkan tahap kedua merupakan tahap tambahan dari benang pakan yang pada akhirnya membentuk motif-motif tertentu yang diinginkan oleh si pengrajin. Waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan sehelai kain tenun songket dipengaruhi oleh jenis tenunan dan ukurannya, serta kehalusan dan kerumitan motifnya. Itu pula lah yang banyak mempengaruhi harga kain tenun songket di pasaran.