Selain cara merawat bayi ada hal lain lagi yang harus diperhatikan dalam penanganan bayi baru lahir yaitu kesehatannya. Sejak pertama lahir ada beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan jika bayi tersebut terlahir dalam keadaan sehat. Ciri-cirinya di antaranya adalah bayi akan menangis ketika dilahirkan dan dia mempunyai berat badan di atas 2,5 kg. Untuk menunjang kesehatannya adapun beberapa pelayanan kesehatan yang harus didapatkan oleh setiap bayi.
Pelayanan kesehatan yang pertama atau yang juga disebut sebagai tahap awal imunisasi yaitu imunisasi hepatitis B. Imunisasi ini harus didapatkan oleh bayi sebelum umur bayi 24 jam setelah proses persalinan. Selain imunisasi hepatitis B ada baiknya mintalah suntikan vitamin K 1 pada pihak persalinan untuk mencegah pendarahan pada bayi. Setelah melalui hari pertama bayi yang baru lahir juga masih harus mendapat pelayanan lagi minimal 2 kali yaitu pada hari ke 3 dan minggu kedua.
Selain menjaga kesehatannya seorang ibu juga harus bisa merawat bayi yang baru lahir dengan sangat hati-hati. Apalagi jika pengalaman tersebut merupakan pengalaman pertama anda memiliki buah hati sehingga ada baiknya anda minta di dampingi oleh kerabat dekat yang sudah mempunyai pengalaman. Bayi yang baru lahir baru boleh dimandikan setelah umurnya 6 jam untuk menjaga suhu tubuhnya. Anda harus senantiasa menjaga kehangatan tubuh bayi mengingat tubuhnya masih sangat sensitif.
Penanganan bayi baru lahir berikutnya setelah bayi tersebut dimandikan adalah membungkusnya dengan kain kering. Mintalah petunjuk pada ahli kesehatan bagaimana cara membungkus bayi yang benar agar bayi selalu merasa nyaman. Setelah itu segera ganti kain bayi jika kainnya terbasahi oleh kotorannya agar terhindar dari iritasi. Untuk membantu mencegahnya masuk angin anda juga bisa menggunakan minyak penghangat bayi untuk dioleskan ke seluruh permukaan kulit tubuhnya.