Melahirkan anak-anak yang sehat menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kaum wanita. Namun impian dan kebanggaan tersebut bisa runtuh dalam sekejap saat jika menderita kanker mulut rahim. Kanker mulut rahim atau kanker serviks bukanlah suatu halangan yang akan menghambat kebahagiaan tersebut. Dengan mengenal informasi dan fakta mengenai gejala kanker mulut rahim , penyakit ini bisa dicegah atau ditangani sejak dini. Berikut ini adalah beberapa mitos seputar kanker mulut rahim yang bisa menambah wawasan dan membantu Anda mencegah penyakit ini:
Kanker Mulut Rahim Tidak Bisa Dicegah
Hampir sama dengan jenis-jenis penyakit kanker lainnya, ada langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya kanker mulut rahim. Anda bisa melakukan tes pap smear dan vaksin HPV (Human Papilloma Virus) sebagai langkah awal pencegahan penyakit kanker mulut rahim.
Kanker Serviks Membunuh Secara Cepat
Kenyataannya kanker mulut rahim adalah salah satu kanker yang berkembang secara lambat. Menjalankan tes pra kanker yang bisa mendeteksi seberapa besar risiko kanker mulut rahim pada wanita bisa membantu menanggulangi risiko kanker mulut rahim sedini mungkin sebelum kanker berkembang lebih pesat lagi.
Kanker Mulut Rahim Tidak Memiliki Gejala
Meskipun gejalanya tidak dirasakan oleh semua penderitanya, namun kanker mulut rahim juga menunjukkan gejala-gejala tertentu dan mengakibatkan gangguan kesehatan. Terjadinya pendarahan atau siklus haid yang tidak normal bisa menjadi indikasi bahwa seorang wanita tengah mengidap penyakit kanker mulut rahim.
Hanya Wanita Berumur yang Wajib Melakukan Pemeriksaan
Kanker mulut rahim ternyata tidak hanya berisiko menyerang wanita yang sudah berumur saja. Wanita berusia muda yang belum menikah juga memiliki risiko terjangkit penyakit kanker ini. Sejak usia 21 tahun, wanita sudah bisa menjalankan tes atau melakukan vaksinasi untuk mencegah terjadinya kanker mulut rahim.
Gaya Hidup Sehat Tak Mampu Cegah Kanker Mulut Rahim
Siapa bilang gaya hidup sehat tidak mampu mencegah kanker mulut rahim? Aktivitas fisik yang teratur dan diimbangi dengan pola makan sehat tentu saja membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sistem kekebalan tubuh senantiasa stabil. Kondisi fisik yang selalu sehat akan meminimalkan risiko penyakit kanker mulut rahim. Disamping itu, membatasi konsumsi makanan instan dan makanan cepat saji juga dapat mengurangi masuknya zat-zat pemicu kanker (zat karsinogenik) ke dalam tubuh Anda.
Memang tidak ada wanita yang bisa menghindar dari risiko penyakit kanker mulut rahim. Namun setidaknya Anda dapat meminimalkan risiko tersebut melalui berbagai edukasi dan gaya hidup sehat setiap hari. Wanita yang sehat dan bersemangat akan menjadi penyemangat dan inspirasi bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.