Menderita penyakit diare, bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Pada awalnya makan terasa enak dan buang air terasa tidak ada kendala, tiba-tiba berubah. Diare adalah kondisi saat buang air besar tinja yang dikeluarkan menjadi encer. Pada umumnya diare bisa terjadi akibat mengkomsumsi makanan-makanan ataupun minuman yang terkontaminasi. Gejala penyakit diare ini beragam, untuk penyakit diare biasa ada penderita yang hanya merasakan rasa sakit pada perut yang singkat, kemudian tinjanya berubah menjadi encer. Pada penderita penyakit diare yang parah bisa juga si penderita mengalami kram perut hebat dan demam.
Gejala penyakit diare lain yang akan ditimbulkan biasanya adalah merasa mual dan ingin muntah, kemudian dehidrasi, punggung merasa pegal, dan perut sering berbunyi. Kewaspadaan pada penyakit ini seharusnya perlu ditingkatkan lagi, sebab di negara-negara berkembang diare menjadi salah satu penyebab kematian yang paling umum bagi balita, dan juga setiap tahunnya penyakit ini membunuh lebih dari 2,5 juta orang setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri diare akibat kontaminasi diare akibat adanya kontaminasi oleh bakteri merenggut nyawa sekita 100.000 orang, dan untuk kasus kematian baik diare merupakan penyebab kematian pertama dengan presentase tertinggi. Diare bisa berdampak sangat-sangat fatal apabila penderita mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan tubuh. Maka itu meskipun umum sebaiknya penyakit ini tidak dianggap sepele.
Apabila sudah terlanjur terkena penyakit diare, segera lakukan beberapa hal dibawah ini dengan harapan bisa mengatasi penyakit ini:
- Terapi rehidrasi oral dengan cara meminum solusi garam atau gula yang dapat diserap oleh tubuh.
- Menjaga kebersihan anggota tubuh yang juga digunakan untuk memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, misalnya tangan yang digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh, seharusnya dicuci sebersih mungkin sebelum menggunakannya untuk memasukkan makanan. Setidaknya dicuci dengan menggunakan sabun. Agar tidak semakin parah diarenya.
- Banyak meminum air yang diimbangi dengan elektrolit untuk menghindari terjadinya dehidrasi pada tubuh akibat terlalu banyak mengleuarkan cairan saat terjadinya penyakit diare.
- Hindari makan makanan yang mengandung pedas berlebih, santan, dan asam di dalamnya
- Apabila sakit berlanjut hubungan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat