Banyak anak muda atau generasi milenial saat ini yang lebih memilih untuk menjadi idealis dan fokus mengejar mimpi yang ia impikan, salah satunya menjadi seorang yang ahli di bidang desain visual. Dengan begitu, untuk memenuhi hal tersebut maka banyak yang memutuskan untuk mendaftar di jurusan desain komunikasi visual di Jakarta atau kota besar lainnya.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah para generasi milenial ini mengetahui kira-kira profesi apa saja yang bisa dilakukan jika menjadi lulusan DKV? Bukan hanya sekedar mengejar mimpi dan idealime, tapi generasi milenial yang ingin fokus di bidang desain juga harus paham akan hal ini. Dan berikut International Design School (IDS) akan membagikan informasi seputar cakupan pekerjaan profesional bagi lulusan DKV, diantaranya adalah:
1. Desainer grafis
Di peringkat pertama, ada profesi desain grafis yang merupakan profesi paling banyak dipilih oleh para lulusan DKV di seluruh Indonesia. Biasanya, pekerjaan dari seorang desainer grafis adalah mengkonsep serta menciptakan berbagai produk visual untuk media cetak maupun digital dengan maksud dan tujuan tertentu, salah satunya seperti periklanan. Secara umum, pekerjaan ini pun masih bisa dibagi lagi secara lebih spesifik. Seperti misalnya desainer grafis untuk packaging produk, periklanan, media televisi, dan masih banyak lagi.
2. Desainer website
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi maka kebutuhan akan adanya website semakin meningkat. Dengan begini pula, seorang lulusan DKV bisa bekerja sebagai desainer website. Pekerjaan utamanya adalah merancang, mengkonsep, serta menciptakan sebuah halaman website agar lebih menarik dengan menggabungkan berbagai elemen seperti tata letak, gambar, tulisan, hingga warna. Menariknya, di tahun 2020 ini semakin banyak perusahaan kecil maupun besar yang memburu jasa desainer website ini. Tertarik untuk mencoba?
3. Seorang ilustrator
Ingin bekerja secara bebas, maka cobalah untuk bekerja sebagai seorang ilustrator. Dengan hanya bekerja dari rumah, maka seorang ilustrator bisa menciptakan berbagai masterpiece miliknya untuk selanjutnya digunakan pada berbagai media seperti katalog, buku, dan lain sebagainya. Dari pengertiannya, mungkin Anda merasa bahwa ada kemiripan antara ilustrator dengan seorang desainer grafis.
Faktanya, pekerjaan sebagai ilustrator lebih terfokus pada gambar atau ilustrasi, sementara desainer grafis biasa bekerja dengan skala yang besar dan layout yang besar pula. Dengan kata lain, ilustrator merupakan turunan dari pekerjaan desainer grafis.
4. Menjadi seorang komikus
Siapa yang menyangka bahwa industri komik Indonesia yang sempat dianggap mati sejak tahun 80an, kini kembali bangkit dengan segudang cerita dan karakter menarik yang ternyata mencuri perhatian banyak orang. Ini tak lepas dari peran para komikus handal Indonesia yang mulai menunjukkan kebolehan nya. Dan pastinya, kebanyakan dari komikus tersebut merupakan lulusan jurusan desain komunikasi visual di Jakarta atau pun kota besar lainnya.
Jadi, dengan semakin berkembangnya internet saat ini, maka peluang menjadi seorang komikus ini pun cukup besar dan sangat menjanjikan. Anda bisa menciptakan komik milik sendiri, atau bahkan menjadi seorang penggambar komik milik orang lain. Tertarik untuk mencoba?
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar di jurusan desain komunikasi visual di Jakarta atau pun kota besar lainnya, maka setidaknya Anda harus memahami pekerjaan seperti apa saja yang cocok dikerjakan oleh lulusan DKV ini. Untuk informasi lebih lanjut seputar desain komunikasi visual dan bagaimana cara belajar nya, maka Anda bisa langsung mengunjungi website www.idseducation.com sekarang juga!