Seperti telah kita ketahui bahwa sampah terdiri dari dua jenis, yaitu sampah makhluk hidup dan sampah anorganik. Sampah organic yaitu sampah yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme sedangkan sampah anorganik yaitu sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Karena perbedaan jenis dan sifatnya ini maka berbeda pula dalam pengelolaannya. Sampah jika tidak diolah dan dikelola dengan baik akan semakain menumpuk membentuk gunung sampah serta dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia.
Salah satu bentuk pengolahan sampah organik yaitu dengan mengubahnya menjadi kompos. Kompos merupakan bahan uraian dari sampah organik yang telah melalui serangkaian proses sehingga dihasilkan kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah. Cara membuat kompos sangat sederhana, namun membytuhkan waktu setidaknya 1 bulan untuk menghasilkan kompos yang baik dan banyak.
Pembuatan kompos diawali dengan pemilihan sampah organik kemudian dicacah menjadi ukuran yang lebih kecil. Setelah itu dilakukan pencampuran dengan bahan pembantu lain sampai benar-benar ercampur rata. Setelah itu bahan kompos dimatangkan selama kurang lebih 3 minggu agar prosesnya baik. Kemudian setelah 3 minggu didiamkan, kompos dikeringkan agar kadar airnya berkurang. Kemudian dilakukan penggilingan dan pengayakan agar diperoleh bentuk kompos yang lebih halus dan seragam, serta terbebas dari partikel serabutan. Setelah selesai digiling kompos siap digunakan untuk menyuburkan tanah anda.