Para ibu pasti tahu dengan judul film “Surga yang Tak Dirindukan”. Sebuah film yang mengangkat tema menarik untuk para ibu, yaitu seputar masalah poligami dari sudut pandang yang berbeda.
Film ini sangat mendapatkan antusias masyarakat banyak. Para tokoh di negara kita pun turut menyaksikan pemutaran film perdananya di bioskop ternama di Jakarta. Film yang di sutradarai oleh Agus Kunt dan Hanung Bramantio sebagai co produsernya ini merupakan cerminan kualitas dari film Indonesia saat ini.
Kualitas film Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik. Bahkan ada beberapa film dan aktor Indonesia bersaing di kancah dunia. Ada juga sebuah film yang berhasil menarik perhatian seorang pejabat negara Amerika Serikat yaitu Hillari Clinton. Film tersebut berjudul “Masih Belajar” sebuah karya dari Adhiatmika, salah satu mahasiswa di IDS Education Jakarta, salah satu tempat Kuliah Film yang berkualitas di Jakarta.
Dengan melihat prestasi dunia film tersebut di atas, menekuni bidang perfilman adalah sebuah jurusan yang menjanjikan masa depan yang cerah. Walaupun tidak berbakat menjadi seorang aktor atau aktris yang bekerja di depan kamera, menjadi seorang sutradara, produser, atau profesi klain di industry film adalah profesi yang sangat menjanjikan.
Tentu saja untuk menjadi seorang professional di bidang perfilman tersebut harus menempuh dulu prosesnya dengan mengikuti Kuliah Film. Untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif dan berkualitas tinggi, pastilah harus belajar di tempat kuliah yang mengajarkan keterampilan praktis untuk kebutuhan pembuatan film berkualitas dari dosen-dosen yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Jika Anda ingin melanjutkan Kuliah Film di tempat yang tepat, kenali saja dulu IDS (International Design School) education Jakarta. Tempat kuliah ini memberikan bukti kualitasnya dengan prestasi para mahasiswa yang sudah berhasil menghasilkan film yang dihargai oleh seortang pejabat Amerika seperti Hillary Clinton.
Adhityamika adalah mashasiswa IDS education Jakarta yang sudah membuktikan kualitas pendidikan dari IDS education Jakarta. Padahal durasi kuliah yang di tempuhnya relative singkat yaitu hanya 20 bulan saja.
Durasi yang singkat tersebut disebabkan oleh jadwal yang padat dengan beban belajar yang diberikan berupa keterampilan praktis yang bisa dilakukan di dunia kerja.