Pantai memanglah kerap jadi Tempat Wisata favorite untuk umumnya orang untuk liburan. Pulau Jawa mempunyai banyak pantai indah yang sayang untuk ditinggalkan. Tetapi, bila Anda mau coba wisata alam yang lain, berkunjung ke taman nasional dapat jadikan alternatif pilihan. Salah satu taman nasional di Pulau Jawa yang menarik yaitu Taman Nasional Baluran. Taman ini kerap dikatakan sebagai Afrikanya Indonesia.
Lokasi
Taman Nasional Baluran terdapat di di lokasi Banyuputih, Situbondo serta Wongsorejo, Banyuwangi (samping utara), Jawa Timur, Indonesia. Samping utara taman ini berbatasan dengan Selat Madura, sedang samping timur berbatasan dengan Selat Bali. Di tengah-tengah Taman Nasional ini ada Gunung Baluran yang sekarang ini telah bukanlah adalah gunung aktif lagi. Diluar itu Taman Nasional ini dapat diapit oleh Gunung Semeru serta Gunung Ijen.
Akses
Untuk Anda yang ada diluar propinsi Jawa Timur mesti lebih dahulu datang ke kota Surabaya. Dari Surabaya Anda dapat mengambil rute jalur pantai utara ke arah timur melalui kota Pasuruan, Probolinggo, Situbondo serta Banyuputih. Setibanya di Banyuputih ambillah jalan menuju ke Desa Bilik. Teruskan perjalanan Anda menuju Desa Wongosorejo, di dalam perjalanan ke desa ini kelak ambillah jalan belok kiri menuju pengunjung center.
JIka Anda ada di lokasi timur Jawa Timur, bisa mengambil jalur Banyuwangi – Batangan – Bekol dengan jarak tempuh seputar 47 km. Atau dapat pula mengambil rute dari Situbondo – Batangandengan dengan jarak 60 km.
Jalan menuju ke Taman Nasional Baluran ini sangatlah nyaman lantaran telah diaspal serta adalah jalur lintas propinsi yang menghubungkan Bali, Banyuwani dengan kota Surabaya hingga untuk Anda yang ada di kota-kota paling dekat bisa terhubung dengan gampang.
Sesampainya di Bekol, untuk menuju pintu masuk Taman Nasional ini Anda bakal melalui jalan aspal tidak tebal sejauh lebih kurang 15 km hingga dianjurkan untuk Anda yang membawa kendaraan pribadi atau menyewa mobil tak memakai sedan, tetepai baiknya memakai SUV
Keadaan Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran yaitu padang savana terluas di Pulau Jawa dengan spesies hewan serta tumbuhan yang bermacam. Bertandang ke tempat ini bikin Anda seoalah ada di Afrika. Tersebut kenapa Taman Nasional ini kerap dikatakan sebagai Afrikanya Indonesia.
Disini Anda bakal disajikan panorama kawanan rusa yang berlarian menuju genangan air untuk minum, beberapa merak yang memperlebar ekornya, gerombolan kerbau serta gajah, belasan elang yang terbang untuk mencari makan hingga monyet yang bergelantungan di pohon. Panorama yang sama sama seperti yang dapat Anda dapatkan di Afrika.
Terkecuali gerombolan hewan yang bebas melakukan aktivitas di alam bebas Anda akan disajikan panorama 444 spesies tumbuhan asli yang khas seperti widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), serta mimba (Azadirachta indica). Ketiga tumbuhan ini yaitu spesies tumbuhan yang dapat menyesuaikan dalam keadaan sangatlah kering. Waktu tumbuhan lain telah mulai kering, ketiga spesies ini tetap masih hijau.
Terkecuali 444 spesies tumbuhan, disini juga ada 26 type mamalia serta 155 type burung. Mamalia yang hidup di Taman Nasional Baluran ini seperti banteng, kijang, macan tutul, kancil, serta kucing bakau. Ada pula sebagian burung langka seperti seperti layang-layang api, tuwuk/tuwur Asia, ayam rimba merah, kangkareng, rangkong, serta bangau tong-tong.
Taman Nasional Baluran yaitu perwakilan ekosistem rimba kering di Pulau Jawa dengan jenis vegetasi savana, rimba mangrove, rimba musim, rimba pantai, rimba pegunungan bawah, rimba rawa, serta rimba hijau. 40 % vegetasi savana menguasai Taman Nasional ini.
Iklim di Taman Nasional Baluran termasuk juga iklim kering jenis F dengan temperatur 27, 2ºC-30, 9º C dengan tingkat kelembaban hawa 77% serta di pengaruhi oleh arus angin tenggara yang kuat. Dengan suhu yang termasuk kering, waktu musim kemarau air di permukaan tenah bakal jadi sangatlah terbatas.
What to do
Bila Anda penggemar fotografi, dianjurkan untuk mengawali perjalanan menyusuri Taman Nasional Baluran pada pagi hari mulai jam 4. 00 atau 5. 00 pagi hingga Anda bisa melihat matahari terbit yang indah di sela-sela kabut serta pohon-pohon. Ditanggung hasil photo Anda bakal tambah lebih dramatis, ala fotografi landscape di Afrika.
Tempat bagus lain yang bisa Anda buat jadi spot untuk lihat sunrise yaitu Pantai Bawa. Di seputar pantai ini ada lokasi konservasi serta rimba magrove yang sayang untuk ditinggalkan. Berharap waspada waktu ada di lokasi ini, lantaran terdapat beberapa monyet berkeliaran yang siap mengambil kamera, serta barang bawaan Anda yang lain.
Terkecuali nikmati sunrise, di Pantai Bama Anda dapat juga berkeliling Taman Nasional Baluran memakai perahu yang disewakan di pinggir pantai. Dengan berlayar ke laut yang lebih dalam Anda dapat snorkeling sembari nikmati keanekaragaman biota laut.
Anda dapat rasakan sensasi menjelajah savana Afrika dengan coba trekking di padang savana selama Taman Nasional Baluran. Waktu trekking disini, Anda mesti jalan kaki, bukanlah dengan SUV atau mobil. Hitung-hitung sekalian berolahraga. Anda tidak butuh cemas dengan satwa yang ada disini, lantaran apabila mendengar nada mobil, mereka bakal masuk kembali pada rimba.
Panduan
Saat paling baik untuk berkunjung ke Taman Nasional Baluran yaitu pada bln. Maret hingga Agustus. Pada bln. Juli hingga Agustus, Anda dapat melihat perkelahian antar rusa, beberapa monyet yang berburu kepiting, serta tarian burung merak.
Untuk Anda yang mau berkemah, disini juga disiapkan camping ground oleh pihak pengelola. Disini juga telah ada kamar mandi serta instalasi air yang baik.
Anda dilarang untuk mengganggu, mengakibatkan kerusakan, mengambil, atau berburu flora serta fauna yang ada disini.
Dianjurkan untuk Anda untuk membawa perbekalan makanan serta minuman sendiri, lantaran tak ada sarana spesial untuk kuliner.
Janganlah lupa membawa kantong plastik sendiri untuk buang sampah Anda sepanjang perjalanan menyusuri Taman Nasional Baluran ini.