Cerdas adalah langkah awal untuk dapat berusaha bisa menghasilkan beberapa karya dan juga beberapa ide dari sebuah pemikiran. Misalnya saja menjawab sendiri, mengerjakan pelajaran atau pun tugasnya tanpa bantuan orang lain dan itulah yang dinamakan dengan anak yang cerdas.
Begitu juga jika cerdas tersebut didapatkan di dalam pemikiran anak, anak yang cerdas tentunya akan berusaha mengedepankan dirinya dengan ide dan juga menghasilkan karya yang paling baik yang akan dilakukannya, baik itu karya yang nyata, atau pun karya yang dituangkan di dalam ide atau pun pemikirannya.
Sama halnya dengan kreatif jika anak menjadi kreatif maka anak akan selalu berusaha untuk bisa mengerjakan sesuatu dengan pemikirannya sendiri dan juga dapat menghasilkan inovasi yang baru yang terkait dengan dunia anak. jika anak telah terbiasa untuk dapat melakukan hal yang kreatif, maka anak akan juga terbiasa sampai dewasa nanti untuk selalu melakukan hal-hal yang baru dari kreatifitasnya.
Berikut ini adalah beberapa langkah dan juga tips yang merupakan cara membuat anak cerdas.
Jika anak kita adalah penghasil dari sebuah karya atau pun juara di dalam kelasnya, atau pun juara di lingkungan bermainnya serta anak tersebut dapat menghasilkan beberapa langkah yang sangat positif dari kehidupannya berarti anak tersebut perlu dukungan dan juga pujian atau pun penghargaan yang merupakan sebuah stimulus untuk bisa menajdikannya lebih kreatif dan juga lebih cerdas.
Bentuk dari penghargaan tidak harus selalu hadiah yang nyata, namun sifat pujian dan juga motivasi pun adalah sebuah penghargaan yang tentunya sangat baik sekali untuk anak kita dikarenakan ketika anak berhasil untuk bisa menggapai mainan yang berada di dekatnya maka penghargaan seperti ini bisa menambah keyakinan bahwa dirinya mampu dan juga akan selalu beusaha untuk membuktikan terhadap kita bahwa dia mampu, cerdas dan juga kreatif.
Penghargaan seperti ini adalah bentuk dari stimulus cara membuat anak cerdas. Seorang bayi sangat memerlukan interaksi bersama orang lain yang berada di sekitarnya. Komunikasi ini bisa kita peroleh jika ayah atau pun ibu rajin melakukan percakapan dengan anak. Meskipun bayi kelihatannya belum mengerti apa yang kita bicarakan, namun interaksi seperti ini dapat menstimulasi perkembangan kognitifnya.