Anda ingin menjadi agen asuransi? apabila anda ingin menjadi asuransi tentunya anda harus bisa mengetahui cara kalkulator asuransi mobil. Karena dengan bisa menghitung harga premi yang harus dibayarkan setiap bulannya oleh para nasabah anda merupakan hal terpenting anda menjadi agen asuransi mobil.
Mungkin anda memiliki pertanyaan dari manakah para agen mendapatkan komisi. Maka jawaban dari pertanyaan tersebut yaitu dengan menghitung kalkulator asuransi mobil. Yaitu jika ada nasabah anda yang membayar premi setiap tahunnya. Uang 1 juta tersebut misalkan merupakan pos asuransi sebesar Rp. 600 ribu dan untuk pos investasi sebesar Rp. 400 ribu. Maka agen asuransi akan mendapat komisi sebesar 30% dari uang pos asuransi yang Rp. 600 ribu. Maka komisi yang didapat yaitu sebesar Rp. 180 ribu. Apabila nasabah asuransi mobil anda membayar selama 10 tahun. Maka total setoran selama 10 tahun yaitu sebesar Rp. 120 juta.
Maka komisi agen asuransi yang akan didapat yaitu sebesar Rp. 4.320.000. komisi tersebut merupakan komisi untuk tahun pertama dan juga tahun kedua. Sedangkan untuk tahun ketiga agen asuransi akan mendapat komisi sebanyak 15% dari pos asuransi yag Rp. 600 ribu yaitu agen asuransi akan mendapat komisi sebesar Rp. 1.080.000. maka komisi agen asuransi untuk nasabah yang membayar asuransi sebesar Rp. 129 juta maka untuk komisi agennya yaitu hanya Rp. 5.400.000. selama 10 tahun.
Selain itu juga anda sebagai agen asuransi harus memiliki kesabaran dalam menawarkan polis asuransi yang anda tawarkan. Karena biasanya ketika agen asuransi menawarkan polis asuransinya tidak sedikit yang menolak untuk bergabung dengan polis asuransi yang ditawarkan.
Kemudian anda juga harus bisa memiliki keterampilan untuk mengajak para nasabah untuk bergabung dengan perusahaan anda. Harus komunikatif dan juga santun.
Agen asuransi juga harus pandai-pandai memotivasi dan juga membimbing tim yang anda bentuk, sehingga tim tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang perusahaan aasuransi inginkan. Selain itu juga tim tersebut mentaati aturan yang ditetapkan oleh perusahaan.