Motor dengan transmisi manual memang masih banyak beredar di jalanan ibukota apalagi di kota-kota besar yang tak mengalami kemacetan yang parah seperti Ibukota, pasti lebih senang dengan memakai transmisi manual. Hal ini disebabkan banyak orang sudah merasa lebih nyaman dengan motor bertransmisi manual ketimbang matic. Faktor lainnya yang memungkinkan adalah perawatan yang lebih mudah & murah apabila menggunakan transmisi manual.
Namun, bukannya transmisi manual diacuhkan begitu saja. Disebabkan transmisi manual juga membutuhkan perawatan dan pemakaian yang tepat agar komponen tersebut bisa awet dan tahan lama. Jika motor anda memiliki spare part Yamaha dipastikan lebih awet. Soal harga spare part Yamaha bukan masalah kan.
Beberapa pengendara mengeluhkan bahwa ia harus seringkali mengganti pelat kupling yang cepat habis, padahal menurutnya jeda waktu penggantian pelat kupling belum lama. Tentu saja dengan seringnya mengganti pelat kupling berarti harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.
Menurut pengalaman, salah satu penyebab paling umum cepat habisnya pelat kupling adalah tata cara mengemudi kendaraan yang kurang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami informasikan mengenai kupling dan tata cara mengendarai kendaraan agar kupling bisa bekerja secara optimal dan tentu saja tak mudah rusak.
Mekanisme Kupling. Sistim kupling (clutch) terletak diantara engine dan sistim penggerak (transmisi). Fungsi kupling tersebut yaitu sebagai penerus putaran engine ke sistim penggerak. Sistim kupling terbagi dalam sejumlah komponen yang masing-masing memiliki fungsi saling mendukung bagi optimalisasi tugas penerus putaran engine ke sistim penggerak.
Satu set kupling terdiri dari pelat/piringan kupling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda gila (flywheel), dan laher kupling (release bearing). Saat injakan kupling ditekan, hubungan antara engine dengan sistim penggerak (transmisi) terputus disebabkan roda gila (flywheel) danpelat/piringan kupling (clutch plate) tak saling bersinggungan sehingga tenaga yang dihasilkan oleh engine tak bisa diteruskan ke komponen penggerak. Lalu, bila injakan kupling dilepas atau tak diinjak (difungsikan) maka hantaran putaran engine akan kembali menggerakkan transmisi.
Tips Merawat Kupling. Melakukan pengecekan dan perawatan kupling secara rutin. Gunakan selalu gigi satu untuk start awal kendaraan, disebabkan jika menggunakan gigi di atasnya, kupling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan. Netralkan tuas transmisi jika berhenti. Contoh : di lampu merah.