Sebagai bahan dasar makanan yang cukup popular di Indonesia, tepung terigu juga salah satu bahan dasar makanan yang cukup diminati oleh masyarakat di berbagai dunia. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, terigu ini begitu difavoritkan berbagai negara tentu karena berbagai alasan. Beberapa alasan tersebut antara lain memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, harganya yang relatif murah, ketersediaannya yang cukup melimpah dan banyak, serta dapat diolah dengan cara yang praktis.
Terigu merupakan butiran halus yang diolah dari gandum. Sedangkan maizena dan tapioca merupakan hasil olahan dari singkong dan jagung. Menurut kadar protein yang terkandung, terigu terbagi dalam beberapa golongan, yakni:
v Terigu berprotein rendah
Terbuat dari gandum lunak yang memiliki kandungan gluten sekitar 8% – 9%. Sifatnya yang sulit menyerap air membuat jenis terigu ini cocok untuk bahan dasar pembuatan kue kering, wafer, biscuit, dll.
v Terigu berprotein sedang
Kandungan glutennya mencapai 10% – 11%, merupakan terigu campuran antara terigu berprotein tinggi dan rendah, sehingga disebut juga terigu serba guna. Cocok untuk roti, kue basah, bolu, gorengan, dll.
v Terigu berprotein tinggi
Dengan kandungan gluten yang cukup tinggi, yaitu 11% – 13%, terigu ini cocok untuk pembuatan mie dan pasta karena sifatnya yang kenyal dan mudah menyerap air.
Terigu memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya membantu proses diet dan penurunan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, membantu mengatur pola makan agar lebih teratur karena dapat membuat perut kenyang lebih lama, dll. Bungasari merupakan terigu berprotein rendah yang berkualitas dan mudah diperoleh di toko atau supermarket. Tepung bungasari ini cocok untuk pembuatan kue, gorengan, dan yang lainnya.